Menggali Pupuk Kandang: Solusi Alamiah untuk Peningkatan Kesuburan Tanah

Pupuk kandang merupakan pupuk yang terbuat dari kotoran hewan yang telah terurai dan dicampur dengan bahan lain. Proses pengomposan ini menghasilkan pupuk yang meningkatkan kesuburan tanah. Pupuk ini berfungsi untuk mendukung pertumbuhan tanaman yang sehat dan hasil pertanian yang optimal

Peran Penting Pupuk Kandang

Menunjang Kualitas Tanah dan Tanaman Pupuk kandang kaya akan nitrogen (N), fosfor (P), dan kalium (K). Nutrisi ini penting untuk pertumbuhan tanaman yang sehat. Nitrogen memperbaiki pembentukan daun dan batang, fosfor mendukung akar dan bunga, dan kalium meningkatkan daya tahan terhadap penyakit

Pupuk kandang membantu tanah menyerap dan menyimpan air dengan lebih baik

Mikroba dalam pupuk kandang membantu dalam kesehatan tanah

Pupuk kandang mendukung upaya pelestarian lingkungan dengan mengurangi penggunaan bahan kimia sintetis, yang berpotensi mencemari sumber air dan tanah

Cara kerja pupuk kandang

Untuk mendapatkan pupuk kandang yang efektif, kotoran hewan harus melalui proses pengomposan dengan tambahan bahan organik seperti dedak, yang membantu mengoptimalkan kandungan nutrisi

Setelah pupuk kandang siap, sebar di area perakaran tanaman, Gunakan garu atau cangkul untuk mencampurkannya dengan tanah agar tersebar dengan baik

Pemupukan pupuk kandang sebaiknya dilakukan pada interval yang tetap. Idealnya setiap 2-3 bulan, sesuai dengan kebutuhan tanaman dan keadaan tanah.

Tips dalam Memilih Pupuk Kandang

Gunakan pupuk yang telah terdekomposisi dengan optimal. Pupuk yang sudah mengalami pengomposan lebih bermanfaat dan tidak berbau menyengat.

Cermati Kualitas Pupuk Pupuk harus bersih dari kontaminasi dan benda asing. Kualitas pupuk menentukan hasil dan kesehatan tanaman.

Pertimbangkan variasi dalam komposisi nutrisi pupuk hewan. Pilihlah jenis yang cocok dengan kebutuhan spesifik tanaman Anda untuk hasil terbaik